Taylor Swift Raih Kategori Penulis Lagu Country Paling Muda

Hanya satu pekan setelah debut album barunya SPEAK NOW, Taylor Swift telah menjadi orang termuda yang pernah meraih penghargaan buat kategori Country Songwriter of The Year, BMI, Taylor juga membawa pulang hadiah buat Country Song of The Year buat lagu You Belong With Me di dalam upacara penyerahan hadiah Broadcast Music (BMI) di Nashville, Amerika Serikat, Selasa malam (9/11).

Itu adalah tahun ketiga berturut-turut artis lintas warna country/pop itu telah meraih hadiah Country Song of The Year, BMI. Hadiah kategori penulis lagu menempatkan dia di liga mendiang legenda musik country Johnny Cash, yang meraih hadiah yang sama pada 1956, ketika ia baru berusia 24 tahun.

Taylor, yang lagu-lagu pribadinya berkisah tentang cinta dan risiko sosial di sekolah menengah telah membuat dia memiliki pemirsan remaja yang setia, meraih empat Grammy awal tahun ini buat albumnya FEARLESS dan album yang baru diluncurkan SPEAK NOW berada di jalur keberhasilan yang sama.

Album laris tersebut menjual lebih dari satu juta kopi di Amerika Serikat dalam pekan debutnya, sehingga membuatnya jadi penjualan pekan pertama terbesar dalam lima tahun.

Taylor juga mengukir sejarah di chart singel Billboard Hot 100 pekan lalu, dengan pemecahan rekor 11 lagu dari SPEAK NOW masuk chart dalam satu pekan.

Taylor kembali jadi pusat perhatian pada Rabu (10/11) waktu setempat, saat ia tampil di acara penyerahan hadiah Country Music Association di Nashville, dan bersaing dengan Carrie Underwood, Reba McEntire, Martina McBride dan Miranda Lambert buat kategori CMA Female Vocalist of The Year.

Sumber : Indo Trend Music Read More : Taylor Swift Raih Kategori Penulis Lagu Country Paling Muda

J-Rock, Penggemar Adalah Personil Kelima

Selama 7 tahun berkarya banyak suka dan duka yang diperoleh J-Rocks. Dimulai dari ikut sebuah festival, menginap ikut di rumah teman hingga mengantarkan mereka menjadi band Indonesia pertama yang bisa rekaman di Abbey Road, Inggris serta membantu menorehkan nama Indonesia di luar negeri. Bagi personil J-Rocks tempat tersebut sangat legendaris.

"Kita bangga banget jadi band Indonesia pertama yang bisa rekaman di Abbey Road. Membantu menorehkan nama Indonesia di luar negeri. Karena industri musik dunia dimulai dari situ. Dan kita sudah menjajakkan kaki di sana," ujar Iman bangga saat dijumpai di Dahsyat RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/11).

Namun tanpa adanya penggemar semua kebanggaan itu tak akan terwujudkan. Bagi J-Rocks kehadiran para J-Rockstar (julukan fansnya) sangat lah penting, bahkan mereka merupakan personil kelima dari J-Rocks.

"Yang pasti penting banget. Kita bisa bilang mereka adalah personel kelima dari J-Rocks. Tanpa mereka itu sudah pasti kita hampa," terang Iman.

Tak hanya kehadiran mereka saja yang menyemangati J-Rocks untuk terus berkarya, namun para penggemar ini juga memberikan saran serta kritikan untuk band ini. Bagi personel J-Rocks ini merupakan suatu kebanggaan yang awalnya tidak berharap banyak untuk penggemar namun semakin lama semakin solid dan banyak.

"Salah satu kebanggaan jugalah buat kita, kita awalnya nggak berharap buat fans tapi lama kelamaan semakin banyak dan mereka juga semakin solid. Kalau manggung ada mereka, jadi kayak ada energi tambahan," tandasnya.

Sumber : Indo Trend Music Read More : J-Rock, Penggemar Adalah Personil Kelima

Saba: Antara Karunia Dan Kebetulan

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa vokalis grup Kahitna, Carlos Saba membuat band baru dengan saudaranya. Dan di penampilan Java Soulnation 2010, Saba (nama bandnya) mencuri perhatian para penonton dengan lagu-lagunya seperti Kembali Untukmu, Ini kah Namanya Cinta, Hip Hip Hura (dipopulerkan oleh Chrisye), I Want You Back (dipopulerkan oleh Jackson 5) dan lagu-lagu mereka sendiri yang kental dengan irama soul.

Denny Saba (personil ME Voices dan Duo Denny Didan) mengatakan bahwa ini merupakan impian lamanya semenjak tahun 1997 lalu. Namun baru terealisasikan karena ego masing-masing yang tak mau mengalah dan sering bersikeras.

"Sebenarnya dari jaman ME saya sudah bilang mau rekaman sama saudara. Ini dari tahun 97, dan waktunya tepat namun kita gontok-gontokan dulu," ujarnya saat ditmui di Istora Senayan Jakarta, Jumat (1/10).

Carlos Saba mengatakan bahwa di Java Soulnation ini menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan musiknya kepada khalayak umum. Dan kebetulan mereka juga baru saja merilis albumnya.

"Kita empat bulan kemarin launching album, pas banget ada event Soulnation, mereka menyambut kita untuk tampil," papar Carlos.

Lebih lanjut Denny mengatakan jika album pertamanya yang berjudul HIDUP ITU INDAH merupakan impian terbesarnya. baginya ini merupakan karunia bisa terwujud untuk membuat album bareng sama saudara.

"Ini masukan yang sudah lama banget ini akhirnya mimpi kita terwujud. ini adalah kebetulan, antara karunia dan kebetulan karena kerjaan di musik, kenapa nggak bikin album bareng," pungkasnya.

Sumber : Indo Trend Music Read More : Saba: Antara Karunia Dan Kebetulan

Achi: Suatu Kebanggaan Pakai Nama Harahap

Pepatah buah jatuh tak jauh dari pohon rasanya cocok disematkan pada Achi. Penyanyi muda yang juga anak bungsu Rinto Harahap ini mengikuti jejak bapaknya meramaikan musik tanah air. Hal ini terlihat kala mahasiswi tingkat akhir ikut terlibat dalam album The Masterpiece of Rinto Harahap with Tohpati.

Achi melantunkan dua lagu, yakni Dingin dan Aku Begini Engkau Begitu, yang berduet dengan Ello. Kala dijumpai di hotel Sahid Jaya, Rabu (3/11), cewek yang kuliah di fakultas kedokteran Universitas Dr Moestopo Beragama itu mengaku bahwa dirinya sebenarnya sudah lama bergelut di dunia tarik suara. Namun karena suatu hal, dia memilih berkonsentrasi pada pendidikan.

"Tahun 2003 saya sebenarnya sudah bikin album, HANYA DIRIMU. Tetapi karena bersamaan dengan saya masuk kuliah akhirnya saya memilih belajar dulu. Selain itu, jadwal promo album juga enggak jelas. Pun orang tua berikan saya pilihan, belajar atau musik," katanya.

Lebih lanjut si empunya nama asli Astri Maria Harahap ini menambahkan bila dirinya kini siap kembali ke dunia tarik suara. Apalagi selangkah lagi memperoleh gelar dokter. Namun dia belum mempunyai pilihan bila disinggung, akan karir di nyanyi atau profesi dokter.

"Pengen sih terjun lagi, saya enjoy dengan dunia nyanyi. Saya belum tahu. Kalau bisa jalani dua-duanya kenapa enggak? Pokoknya yang enak dijalani aja, sambungnya lalu tersenyum.

Ditanya tak takut penilaian memanfaatkan nama besar orang tua, Achi menggeleng.

"Pake nama Harahap saya bangga dan bukan mendompleng. Kenapa? karena saya bisa lakukan itu dan bukan dipaksakan. Kalau saya enggak memanfaatkan nama itu, betapa bodohnya," terangnya.

Sumber : Indo Trend Music Read More : Achi: Suatu Kebanggaan Pakai Nama Harahap

Album Baru, Transisi Alexa

Para personel kelompok musik Alexa mengaku mengalami transisi dalam album mereka yang baru diluncurkan, Edisi II. Ada sentuhan rock dalam lagu-lagu baru mereka.

Album baru Alexa diluncurkan minggu lalu. "Proses produksi album baru kami sekitar enam bulan," terang pemain bas Alexa, Adhika Prabu (25). "Album baru menunjukkan kedewasaan berkarya kami," ujar pemain drum Alexa, Fajar Arifan (28), di Bandung, Selasa (2/11/2010).

Dalam album tersebut total terdapat 13 lagu dan tiga dari lagu-lagu itu berbahasa Inggris. Musik mereka kini mengalami transisi, menurut Ananda Riztanto (28), sang vokalis. "Ada sentuhan rock dalam lagu-lagu baru kami. Biasanya, lagu-lagu kami power pop saja," kata lelaki yang dikenal dengan nama Aqi itu.

Kreativitas dalam album tersebut, menurut gitaris Alexa, Rizki Syarif (27), ditujukan untuk memenuhi permintaan para penggemar mereka. Lagu-lagu dalam album itu juga menggambarkan kebersamaan para personel Alexa selama tiga tahun ini.

Gitaris band tersebut, Nur Satriatama (28), menambahkan, klip video lagu mereka, "Andai", sedang dalam proses editing. Klip video itu diharapkan sudah bisa ditayangkan di televisi minggu depan.

Sumber : Obral Mp3 Read More : Album Baru, Transisi Alexa

Astrid Sartiasari Gelar Acara Musik Amal

Untuk menggalang dana untuk diberikan kepada korban bencana alam yang terjadi di Indonesia, Astrid Sartiasari mengatakan bahwa dia mempunyai rencana untuk membuat acara musik amal yang akan di gelar minggu depan.

"Yah, sebagai musikus aku hanya bisa sumbangin acara musik untuk korban bencana," ujarnya saat di temui di SCTV Awards di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Rabu (28/10).

Astrid menambahkan dia masih belum bisa memberikan tanggal pasti acara ini nantinya. Dalam acara tersebut dia juga akan menampilkan band serta penampilan Harlan Chaniago yang juga kekasihnya.

"Rencana minggu depan, ada Melanie Subono, ada pacarku (Harlan juga), dan band-band lain juga," pungkasnya.

Setiap perkataan juga harus di iringi perbuatan, dan itu diterapkan juga oleh Astrid dalam menjaga serta memelihara alam. Bagi Astrid hal yang paling utama adalah tidak membuang sampah sembarangan itu adalah contoh kecil yang masih jarang diterapkan oleh orang-orang.

Penyanyi asal Surabaya ini mengaku sangat sebal jika melihat orang naik mobil mewah namun buang sampah sembarangan, bagi Astrid orang tersebut tidak berpendidikan.

"Wah itu orang uneducated. Enggak sebanding sama mobilnya," tandasnya.

Sumber : Indo Trend Music Read More : Astrid Sartiasari Gelar Acara Musik Amal